Selasa, 04 Agustus 2015

Kualitas Air Tanah Rendah, Apa Penyebabnya?


Ilustrasi



Air sumur yang kedalamannya dari permukaan, kualitasnya, dan peluang tercemarnya sangat bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Umumnya, semakin dalam sumur, semakin baik air tersebut. Jumlah air baru yang mengalir ke dalam area juga berpengaruh pada kualitas air sumur. Air sumur mungkin mengandung beberapa pengotor/kontaminan alami, meski tanpa adanya kegiatan manusia atau pencemaran. Kontaminan alami dapat berasal dari berbagai kondisi dalam akuifer atau dalam tanah. Air yang mengalir melalui bebatuan bawah tanah mungkin membawa magnesium, kalsium, klorida, arsen, boron, selenium atau radon (gas yang terbentuk oleh pecahnya radioaktif uranium secara alami di dalam tanah). Apakah kontaminan ini berpengaruh terhadap kesehatan, tergantung pada jumlah kontaminan yang ada.

Air sumur juga sering tercemar oleh aktivitas manusia, seperti penggunaan pupuk yang tidak sesuai, kotoran hewan, herbisida, insektisida, dan pestisida; Sistem Tangki Septik yang pembangunannya tidak sesuai atau lokasinya kurang dan atau kurangnya pemeliharaan; tangki penyimpanan dan perpipaan bawah tanah bocor atau tidak terpakai lagi; air hujan mengalir yang membawa bahan kimia ke air tanah; pembuangan atau penyimpanan limbah yang tidak sesuai; dan ceceran atau tumpahan bahan kimia pada lahan industri.
Beberapa ancaman datang dari alam. Kontaminan yang secara alami terjadi bisa menimbulkan resiko kesehatan. Sumber lain yang potensial, berasal dari kegiatan manusia di masa lalu atau saat in, sesuatu yang kita lakukan, kita buat, dan gunakan, seperti pertambangan, persawahan, dan penggunaan bahan kimia. Beberapa aktivitas ini mungkin mengakibatkan pencemaran air yang kita minum. Dengan mengetahui kemungkinan ancaman di area Anda akan sangat membantu untuk menentukan jenis tes yang diperlukan. Tingkat pencemarannya tergantung pada jenis, jumlah dan bagaimana penanganan bahan-bahan berbahaya tersebut. Kondisi lingkungan hidup lokal (jenis tanah, musim hujan) juga mempengaruhi pencemaran. Sekali lagi, kemungkinan masalah tergantung pada jumlah dan macam bahan kimia. Jenis tanah dan jumlah air yang bergerak melalui tanah juga memberikan peranan. Sumber pencemar alami ialah mikroorganisme, radionuklida, radon, nitrat, nitrit, logam berat, dan fluor.

0 komentar:

Posting Komentar