Ilustrasi |
Air sumur yang kedalamannya dari
permukaan, kualitasnya, dan peluang tercemarnya sangat bervariasi dari satu
tempat ke tempat lain. Umumnya, semakin dalam sumur, semakin baik air tersebut.
Jumlah air baru yang mengalir ke dalam area juga berpengaruh pada kualitas air
sumur. Air sumur mungkin mengandung beberapa pengotor/kontaminan alami, meski
tanpa adanya kegiatan manusia atau pencemaran. Kontaminan alami dapat berasal
dari berbagai kondisi dalam akuifer atau dalam tanah. Air yang mengalir melalui
bebatuan bawah tanah mungkin membawa magnesium, kalsium, klorida, arsen, boron,
selenium atau radon (gas yang terbentuk oleh pecahnya radioaktif uranium secara
alami di dalam tanah). Apakah kontaminan ini berpengaruh terhadap kesehatan,
tergantung pada jumlah kontaminan yang ada.
Air sumur juga sering tercemar oleh
aktivitas manusia, seperti penggunaan pupuk yang tidak sesuai, kotoran hewan,
herbisida, insektisida, dan pestisida; Sistem Tangki Septik yang pembangunannya
tidak sesuai atau lokasinya kurang dan atau kurangnya pemeliharaan; tangki
penyimpanan dan perpipaan bawah tanah bocor atau tidak terpakai lagi; air hujan
mengalir yang membawa bahan kimia ke air tanah; pembuangan atau penyimpanan
limbah yang tidak sesuai; dan ceceran atau tumpahan bahan kimia pada lahan
industri.
Beberapa ancaman datang dari alam.
Kontaminan yang secara alami terjadi bisa menimbulkan resiko kesehatan. Sumber
lain yang potensial, berasal dari kegiatan manusia di masa lalu atau saat in, sesuatu
yang kita lakukan, kita buat, dan gunakan, seperti pertambangan, persawahan,
dan penggunaan bahan kimia. Beberapa aktivitas ini mungkin mengakibatkan
pencemaran air yang kita minum. Dengan mengetahui kemungkinan ancaman di area
Anda akan sangat membantu untuk menentukan jenis tes yang diperlukan. Tingkat
pencemarannya tergantung pada jenis, jumlah dan bagaimana penanganan
bahan-bahan berbahaya tersebut. Kondisi lingkungan hidup lokal (jenis tanah,
musim hujan) juga mempengaruhi pencemaran. Sekali lagi, kemungkinan masalah
tergantung pada jumlah dan macam bahan kimia. Jenis tanah dan jumlah air yang
bergerak melalui tanah juga memberikan peranan. Sumber pencemar alami ialah mikroorganisme, radionuklida, radon, nitrat, nitrit, logam berat, dan fluor.
0 komentar:
Posting Komentar